Senin, 04 April 2011

Metode Keperawatan 2

1.Metode Kerja kelompok
Cara mengajar , dimana siswa didalam kelas dipandang sebagai suatu
kelompok atau dibagi menjadi beberapa kelompok
Adapun pengelompokkan itu berdasarkan :
Adanya alat peragayang tidak mencukupi jumlahnya
Kemampuan belajar siswa
Minat Khusus
Memperbesar partisipasi siswa
Pembagian tugas atau pekerjaan
Kerjasama yang efektif
Keuntunganpenggunaan metode kelompok :
Dapat memberikan kesempatan kepada para siswa untuk
menggunakan keterampilan bertanya dan membahas sesuatu masalah
Dapat mengembangkan bakat kepemimpinan dan mengajarkan
keterampilan berdiskusi
Dapat memberikan kesempatan pada para sisw untuk lebih intensif
mengadakan penyelidikan mengenai suatu kasus
Para siswa lebih aktif tergabung dalam pelajaran mereka dan mereka
lebih aktif partisipasi dalam diskusi
Dapat memberikan kesempatan kepada para siswa untuk
mengembangkanrasa menghargai panda[pat orang lain
Kekurangan metode ini adalah :
2
Kerja kelompok sering kali hanya menlibatkan kepada siswa yangmampu sebab mereka cakap memimpin dan mengarahkan yangkurang
Strategi ini kadang-kadang menuntut pengaturan tempat duduk
yangberbeda-beda dan gaya mengajar yang berbeda pula
Keberhasilan kerja kelompok ini tergantung kepada kemampuan sisw
memimpin kelompok atau untukbekerja sendiri
3
2.Metode Penemuan ( Discovery)
Proses mental dimana siswa mampu mengasimilasikan sesuatu konsep atauprinsip. Yang dimaksud dengan proses mental adalah mengamati, mencerna,mengerti, menggolongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur,membuat kesimpulan.
Kelebihan metode discovery adalah :
Mampu membantu siswa untuk mengembangkan, memperbanyak
kesiapan , serta penguasaan
keterampilan dalam proses
kognitif/pengenalan siswa
Dapat membangkitkan kegairahan belajar para siswa
Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkembang dan
maju sesuai dengankemampuannya masing-masing
Mampu mengarahkan cara siswa belajar , sehingga lebih memiliki
motivasi yang kuat untuk belajar giat
Membantu siswa untuk memperkuatdan menambah kepercayaan
pada diri sendiri dengan proses penemuan sendiri
Berpusat pada siswa tiadk pada guru
Kelemahan metode penemuan ini adalah :
Siswa harus ada kesiapan dankematangan metal
Bila kelas terlalu besar penggunaan tehnik ini kurang berhasil
Bagi guru dan siswa yangsudah biasa dengan perencanaan danpengajaran tradisional mungkin akan sangat kecewa bila digantidengan metode ini
Proses mental terlalu mementingkan proses pengertian saja ,
kurangmemperhatikan
perkembangan / pembentukan sikap dan
keterampilann nagi siswa
4
Tidak memberikan kesempatan untuk berpikir secara kreatif
3.Unit Teaching
Tehnik ini memberi kesempatan siswa belajar secara aktif dan guru dapat
mengenal dan menguasai cara belajar secara unit.
Pengajaran unti ini ada 3 fase :
Fase perencanaan/permulaan
o
Guru membagi kelas ke beberapa kelompok
o
Membagi tugas dengan masalah yang akan dibahas
o
Setiap kelompok menunjukkanpencatatn laporankemajuan dan
hasil kerja kelompok
o
Guru menunjukan sumber-sumber untuk memecahkan masalah
Fase pengerjaan unit
o
Siswa
terjunkelapangan,belajar
diperpustakaan,
meneliti
laboratorium, mengamati
o
Guru
mengntrol
apa
yangdikerjakan
siswa,
memberi
saran/pertanyaan, membantu merumuskan kesimpulan bila perlu
Fase kulminasi
o
Hasil kerja siswa dibawa kembali kesekolah
o
Hasil informasi disusn ,diolah, sehingga menghasilkansesuatuyang bisa dilihat orang banyak misalnya hasil kerajinan, hasilperkebunan atau lainnya
Keunggulan Unit Teaching adalah :
Siswa dapat belajar secara keseluruhan yang bulat sehingga hasil
pelajarannya menjadi lebih berarti baginya
Pengajaran menimbulkan suasana kelas demokratis
Siswa bisa menggunakan sumber-sumber materi pelajaran secara luas5
Dapat direalisirprinsip-prinsip psikologi belajar modern
Kelemahan metode ini :
Untuk merencanakan unti tidak mudah
Memerlukan seorang ahliyang betul-betul menguasai masalah
Memerlukan kecakapan, ketekunan
Perhatian guru harus lebih banyak dicurahkan pada bimbingan kerja
siswa
Kemungkinan pelajaran disajikan tidak mendalam karena terlalu luas
sehinga pengetahuan siswa hanya bersifat mengambang
4.Micro Teaching
Mikro teaching berarti suatu kegiatan mengajar dimana segala dikecilkan
atau disederhanakan, yaitu :
Jumlah murid , 5 sampai 6 orang
Waktu mengajar antara 5 sampai 10 menit
Bahan pelajaran hanya mencangkup satu atau dua unit kecil yang
sederhana
Keterampilan
mengajar difokuskan pada beberapa keterampilan
khusus saja
Kebaikan Micro teachingadalah:
Pengalaman Laboratories
Menunjang pelaksanaan praktek keguruan
Mengurangi kesulitan /kerumitan dalam pengajaran di kelas
Memungkinkan ditingkatkannya pengawasanyang ketat dan evaluasi
yang mantap, teliti dan obyektif
6
Mahaiswa dilatih bersifat kritis
Memupuk percaya diri sendiri bagi mahasiswa
Mengembangkan mahasiswa untuk aktif, kreatif serta bekerja efektif,
produktif , efisien yang disertai penuh tanggung jawab
Sebagai wadah untuk mencari model keterampilan mengajar yang
sesuai
Menampung proses mengajar ulangan sehingga ada kesempatan untuk
memperbaiki secara langsung
Mengembangkan kemampuan mawas diri, melihat kelemahan
/kebaikanserta mendorong untuk memperbaikinya
Tempat yang baik untuk mengembangkan dan mengadakan research
dalam kegiatan belajar mengajar
Merupakan jembatan antara teori dan praktek mengajar
Menggalang kerjasama mahasiswa/dosen/guru
Merupakan arena pengabdian masyarakat
Kelemahan Micro Teachingadalah :
Dapat menimbulkan efek departementalisasi akan keterampilan
mengajar
Dsalah tafsirkan dapat hanya menitik beratkan padaketerampilanguru sebagai pengajar bukan sebagai guru dalam arti yang luas yaitupendidik dam senagai pengajar
Memerlukan biaya yang banyak , peralatan mahal serta tenaga ahlidalam bidangh teknis maupun bidang pendidikan pengajaran padaumumnya dan metodologi pengajaran pada khususnya
5. Metode Inquiri
Keunggulan tehnik inquiri adalah :
Dapat membentuk dan mengembangkan “self-concept’ pada diri siswasehingga siswa dapat mengerti tentang konsep dasar dan ide-ide lebihbaik
Membantu dalam menggunaka ingatan dan transferpada situasi
proses belajar yang baru
Mendorong siswa untuk berpikirr dan bekerja atas inisiatif sendiri
Mendorong siswa untuk berpikir intuitif dan merumuskan hipotesa
sendiri
Situasiproses belajar menjadi lebih terangsang
Memberi kepuasan yang bersifat intrinsic
Siswa dapat menghindari siswa dari cara-cara belajar yang tradisional
Dapat memberi waktu siswa scukupnya sehingga
mereka dapat
mengasimilasi dan mengakomodasi informasi

6.Metode Penampilan
Metode Penampilan berbentuk pelasanaan paktek oleh siswa dibawah
bimbingan dari dekat oleh Pengajar.
Jikametode ini dipergunakan dalam pengajaran harus :
Memberikanpenjelasan yang cukup kepada siswa selama berpraktek
Melakukan tindakan pengamana sebelum kegiatan praktek dimulai
untuk keselamatan siswa yang menggunakan
Metode Penampilan digunakan :
Pelajaran telah mencapai tingkat lanjutan
Kegiatan pembelajaran bersifatnormal, latihan kerja atau magang
Siswa mendapat kemungkinan untuk menerapkan apa yang dipelajari
kedalam situasi yang sesungguhnya
8
Kondisi praktek sama dengan kondisi kerja
Adanya bimbingan selama praktek
Kegiatan inimenjadi remedial bagi siswa
Keterbatasanpenggunaan metode ini adalah :
Membutuhkan waktu yang lama
Membutuhkan fasilitas dan alat khusus yang mungkin mahal, sulit
diperoleh dan dipelihara secara terus menerus
Membutuhkan pengajar yang lebih banyak

7. Metode Diskusi
Metodeini merupakan interaksi antar siswa atau siswa dengan guruuntukmenganalisa, memecahkan masalah, menggali atau memperdebatkan topikatau permasalahan tertentu.
Yang dibutuhkan bila menggunakan metode ini adakah :
Menyediakan bahan/topik atau masalah yang akan didiskusikan
Menyebutkan pokok-pokok masalah yang akan dibahas ataumemberikan penugasan studi khusus kepada siwa sebelummenyelenggarakan diskusi
Menugaskan siswa untuk menjelaskan , menganalisa dan meringkas.
Membimbing diskusi , tidakmemberi ceramah
Sabar terhadap kelompok yang lamban dalam mendiskusikannya
Waspada terhadap kelompok yang tampak kebingungan atau berjalan
dengan tidak menentu
Melatih siswa dalam menghargai pendapat orang lain
Model ini cocok digunakan :
9
Siswa berada di tahap menengah atau tahap akhir proses belajar
Pelajaran normal atau magang
Perluasan pengetahuan yang telah didiskusikan
Belajar mengidentifikasi dan memecahkan masalahserta mengambil
Keputusan

8. Metode Ceramah
Metode ini berbentukpenjelasan konsep, prinsip dan fakta pada akhir
perkuliahan ditutup dengan Tanya jawab antaradosen dan mahasiswa .
Metode ini dapat dilakukan :
Untuk memberikan pengarahan , petunjuk diawal pembelajaran
Waktu terbatas, sedangkan materi / informasi banyak yang akan
disampaikan.
Lembaga pendidikan sedikit memiliki staf pengajardengan siswa yang
banyak
Kelebihan Metode Ceramah :
Guru mudah menguasaikelas
Mudah mengorganisasikan tempatduduk / kelas
Dapat diikuti oleh siswa dalam jumlah besar
Mudahmempersiapkan dan melaksanakannya
Guru mudah menerangkan pelajaran dengan baik
Keterbatasan metode ceramah adalah :
Keberhasilan siswa tidak terukur
Perhatian dan motivasi siswa sulit diukur
Peran serta siswadalampembelajaran rendah
10Metode Tanya jawab
MetodeTanya jawab ialah suatu cara penyajian bahan pelajaran melalui
bentuk pertanyaan yang perlu dijawab oleh siswa.
Kelebihan metode ini :
Lebih mengaktifkan siswa dibandingkan dengan metode ceramah
Siswa akan lebih cepat mengerti , karena memberi kesempatan siswauntuk menanyakan hal-hal yang belum jelas atau belum dimengertisehingga guru dapat menjelaskan kembali
Mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab
dan mengemukakan pendapat
Mengetahui perbedaan pendapat anatar siswa dan guru , dan akan
membawa kearah suatu diskusi
12
Pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa
Keterbatasan metode ini adalah :
Menyita waktu lama dan jumlah siswa harus sedikit
Mempersyaratkan siswa memiliki latar belakang yang cukup
tentang topik atau maslah yang didiskusikan
Dapat menimbulkan beberapa masalah baru
Mudah menyimpang dari pokok persoalan
Metode ini tidak tepat digunakan pada tahap awalprosesbelajar bila
siswa barudiperkenalkankepada bahan pembelajaran yang baru
Apatis bagi siswa yang tidak terbiasa dalam forum

11.Metode Studi Mandiri
Metode studi mandiri berbentuk pelaksanaan tugas membaca atau
penelitian oleh siswa tanpa bimbingan atau pengajaran khusus.
Metodeini digunakan :
Pada tahap akhir
Dapat digunakan pada semua mata pelajaran
Menunjang metode pembelajaran yang lain
Meningkatkankemampuan kerja siswa
Mempersiapkan siswa untuk kenaikan tingkat
Memberikesempatan kepada siswa untuk memperdalam minatnya
tanpa dicampuri siswa lain

12. Metode Pembelajaran Terprogram
Metode ini menggunakan bahan pelajaran yang disiapkan secara khusus
Ketika menggunka metode ini , yang harus diperhatikan adalah :
Siswa-siswa harus benar-benar memiliki seluruh bahan, alat-alat danperlengkapan lain yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pelajaran tersebut
Siswa harus benar-benar tahu bahwa bahan tersebutbukan tes
Tersedianyasumber yang dapat membantu siswa apabila mengalami
kesulitan
Secar periodik, siswaharus dicek kemampuannya untuk memnuatnya
benar-benar belajar
Metode ini dugunakan apabila :
Kurang mendapat interaksi social
Semua tahap belajar , dari permulaan sampai dengan proses akhir
belajar siswa dapat deprogram secara lengkap/utuh
Pelajaran formal , belajar jarak jauh dan magang
Mengatasi kesulitan perbedaan individual
Mempermudah siswa belajar dalam waktu yang diinginkan
Keterbasan metode ini adalah :
Bahan pelajaran yang telah dikumpulkan dengan baik membuat setiapsiswa melalui urutankegiatan belajar yang sama. Hal ini membuatmetode kurang fleksibel
Biaya pengembangan yang tinggi
Siswa kurang mendapat interaksi sosia

13. .Metode Tugas dan Resitasi
Metode resitasi adalah metode penyajian bahan dimana guru memberikan
tugas tertentu agar siswa melakukankegiatan belajar.
Metode ini diberikan karena dirasakan bahan pelajaran terlalu banyak ,
sementara waktu sedikit.
Tugas dan resitasi tidak sama dengan pekerjaan rumah (PR), tetapi jauh lebih
luas.
Langkah-langkah yang harus diikutimetode tugas dan resitasi adalah :
Fase Pemberian tugas
o
Tujuan yang akan dicapai
o
Jenis tugas yang jelas dan tepat
o
Sesuai dengan kemampuan siswa
o
Ada petunjuk/sumber yang dapat membantu pekerjaan siswa
o
Sediakan waktu yangcukup untuk mengerjakan tugas tersebut
Langkah Pelaksanaan Tugas
o
Diberikan bimbingan/ pengawasan oleh guru
o
Diberikan dorongan sehingga anak mau bekerja
o
Diusahakan /dikerjakanoleh siswa sendiri, tidak menyuruh
orang lain
o
Dianjurkan agar siswa mencatat hasil-hasil yang ia peroleh
Fase mempertanggungjawabkan Tugas
o
Laporan siswa baik lisan/ tertulis dari apa yang dikerjakannya
o
Ada Tanya jawab/diskusi kelas
o
Penilaian hasilpekerjaan siswa baik dengan tes maunpun non
Tes.
Kelebihan Metode ini adalah :
Lebih merangsang siswa dalam melakukan aktivitas belajar individual
ataupun kelompok
Dapat mengembangkan kemandirian siswa diluar pengawasan guru
Dapat membina tanggung jwab dan disiplin siswa
Dapat mengembangkan kreativitas siswa
Kekurangannya adalah :
Siswa sulit dikontrolmengenai pengerjaan tugas
Khusunya untuk tugas kelompok, tidak jarang yang aktif mengerjakandan menyelesaikan adalah anggota tertentu saja , sedangkan anggotalainnya tidak berpartisipasi dengan baik
Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai dengan pervedaan
individu siswa
Sering memberikan tugas yang monoton dapat menimbulkan
kebosanan siswa

Metode Latihan
Metode inidisebut juga metode training, merupakan suatu cara mengajar
yangbaik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu.
Metode ini dapat digunakan juga untuk memperoleh suatu ketangkasan,
ketepatan , kesempatan dan keterampilan
Kelebihan metode ini adalah :
Untuk memperoleh keclapan motorik seperti menulis, melafalkan huruf,
kata-kata atau kalimat, membuat alat-alat , menggunakan alat-alat

(mesin permainan dan atletik) dan termapil menggunakan peralatan
olah raga.
Memperoleh
kecakapan
mental
seperti
dalam
perkalian
,
menjumlahkan, pengurangan, pembagian, tanda-tanda dan sebagainya
Untuk memeproleh kecakapan dalam bentuk asosiasi yang dibuatseperti huruf-huruf dalam ejaan, penggunaan symbol, membaca petadan lainnya
Pembetukan kebiasaan yang dilakukan dan menambah ketepatan serta
kecepatan pelaksanaan.
Pemanfaatan kebiasaan-kebiasaan yang tidak nenerlukan konsentrasi
dalam pelaksanaannya
Pembentukan kebiasaan-kebiasaanmembuat gerakan-gerakan yang
kompleks , rumit menjadi lebih otomatis
Kekurangan Metode Latihan :
Menghambat bakat dan inisiatif siswa, karena siswa lebih banyak
dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan jauh dari pengertian
Menimbulkan penyesuaian secarastatis keada lingkungan
Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secar berulang-ulang
merupakan hal yang monoton, mudah membosankan
Membentuk kebiasaan yang kaku, karena bersifat otomatis
Dapat menimbulkan verbalisme
15.Metode Latihan bersama teman
Metode ini memanfaakan siswa yang telah lulus atau berhasil. Dalam
pengunaan metode ini yang perlu diperhatikan adalah :
Seorang siswa memperhatikan seorang siswa yang telah mencapaitingkat lanjut dalam melaksanakan semua tugas dibawah bimbinganpelatih
etelah mengenal tugas tersebut, siswa dilatih dalam keterampilan
melakukannya
Setelah lulus , ia menjadi pelatihuntuk siswa lainnya
Kelemahan metode ini adalah :
Terbatasnyasiswa yang dapat dilatih dalam satu periode tetentu
Kegiatan latihan harus senantiasa dikontrol secara langsung untuk
memelihara kualitas

16.Metode Simulasi
Metode in menampilkan symbol-simbol atau peralatan yang menggantikan
proses kejadian atau benda yang sebenarnya.
Penggunaan metode ini perlu memperhatikan beberapa hal :
Pada tahap permulaan proses belajar, diperlukan tingkat dibawahrelaitas . Siswa diharapkan mengidentifikasikan lokasi tujuan, sifat-sifatbenda, tindakan yang sesuai dengan kondisi tertentu, dan sebagainya
Pada tahap pertengahan proses belajar, diperlukan tingkat realitasyang memadai. Siswa diharapkan dapat mempelajari sesuatu dalamkaitan dengan pengetahuan yang lebih luas dan memulaimengkoordinasikan keterampila- keterampilan.
Pada tahap akhir, diperlukan tingkat realitas yang tinggi.
Siswa diharapkan dapat melakukan pekerjaan seperi yang seharusnya
Metode ini dilakukan bila :
Pendidkan formal atau magang
Memberikegiatan-kegiatan yang analogis
Memungkinkan praktek dan umpan balik dengan resiko kecil
Diprogramkan sebagai alat pelajaran mandiri
Kelemahan metode ini :
Biaya pengembangannya tinggi dan perlu waktu lama
Fasilitas dan alat-alat khusus yang dibutuhkan mungkin sulit diperoleh
serta mahal harganya dan pemeliharaannya
Resiko siswa atau pengajar tinggi
17.Metode Pemecahan Masalah
Metode ini dikenall sebagai Metode Brainstorming merupakan metodeyang merangsang berpikir dan menggunakan wawasan tanpa melihat kualitaspendapat yang disampaikan oleh siswa
Metode ini dapat dilaksankan pabila siswa telh berada pada tingkat yang
lebih tinggi dengan prestasi yang tinggi pula.
Penggunaan metode inidengan mengikuti langkah-langkah sebagi berikut :
Adanya masalah yang jelas untuk dipecahkan
Mencari data atau keterangan
yang dapat digunakan untuk
memecahkan masalah tersebut
Menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut
Menguji kebenaran jawaban sementara tersebut
Menarikkesimpulan artinya siswa harus sampai kepada kesimpulan
terakhir tentang jawaban dari masalah tadi
Kelebihan Metode Pemecahan Masalah :
Dapatmembuat pendidikan sekolah menjadi lebih relevan dengan
kehidupan khususnya dengan dunia kerja
Proses belajar mengajar melalui pemecahan masalah dapatmembiasakan para siswa menghadapi dan memecahkan masalahsecara terampil ,
Merangsang pengembangan kemampuan berpikir seiswa secara kreatif
dan menyeluruh.
Kekurangan Metode ini adalah :
Mementukan masalah yang tingkat kesulitannya sesuai dengan tingkatberpikir siswa , sekolah dan kelas serta pengetahuandan pengalamanyang telah dimilikisiswa.
Seringmemerlukan waktu yang cukup banyak dan seringmengambil
waktu pelajaran lainnya
• Mengubah kebiasaan siswa belajar dengan mendengarkan danmenerima informasi dari guru menjadi belajar dengan banyak berpikirmemecahkan masalah sendiri atau kelompok
18.Metode Studi Kasus
Metode ini berbentuk penjelasan tentang masalah kejadian, atau situasi
tertentu , kemudian siswa ditugasi mencari alternative pemecahannya.
Metode ini dapat dikembangkan atau diterapkan pada siswa, manakalasiswa
memiliki pengetahuan awal tentang masalah ini
Keterbatasan metode ini :
•Mendapatkan kasus yang telah ditulis dengan baik sebagai hasil
penelitian lapangan dan sesuai dengan lingkungan kehidupan siswa
•Mengembangkan kasus sangat mahal

19.Metode Insiden
Metode ini mirip dengan metode studi kasus akan tetapi siswa dibekali
dengan data dasar yang tidak lengkap tentang suatu kejadian atau peristiwa
20.Metode Praktikum
Metode ini dapat dilakukan kepada siswa setelah guru memberikan arahan ,
aba-aba petunjuk

21.Metode Proyek
Metode ini merupakan pemberian tugas kepada semua siswa untukdikerjakan secara individual. Siswa dituntut untuk mengamati, membaca,meneliti,. Kemudian siswa dimintakan untuk membuat laporan dari tugasyang diberikan kepadanya dalam bentuk makalah. Metode ini bertujuanmembentuk analisis masing-masing siswa
Kelebihan metode ini :
Dapat merombak pola pikir siswa dari yang sempit menjadi lebih luasdan menyeluruh dalam memandang dan memecahkan masalah yangdihadapi dalam kehidupan
Anak didik dibina dengan membiasakan menerapkan pengetahuan ,sikap dan keterampilan dengan terpadu yang diharapkan dalamkehidupan sehari-hari
Kekurangan Metode Proyek adalah :
Kurikulum yang berlaku belum menunjang pelaksanaan metode ini
Organisasi bahan pelajarn, perencanaan dan pelaksanaan metode inisukar dan memerlukan keahlian khusus dari guru sedangkan gurubelum disiapkan untuk ini.
Harus dapat memilih topik unit yang tepat sesuai kebutuhan anak didik
, cukup fasilitas dan memiliki sumber-sumber belajar yang diperlukan2

Bahan pelajaran sering menjadi luas sehingga dapat mengaburkan
pokok unit yang dibahas
22.Metode bermain peran
Metode ini adalah suatu cara penguasaan bahan pelajaran melalui
pengembangan dan penghayatan anak didik.
Metode yang melibatkan interaksi antara dus siswa atau lebih tentang suatutopik atau situasi. Siswa melakukan peran masing-masing sesuai dengantokoh yang ia lakoni, mereka berinteraksi sesama mereka.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan metode ini adalah:
Penetuan topik
Penentuan anggota pemeran
Pembuatan lembar kerja
Latihan singkat dialog
Pelaksanaan pemainan peran
23.Metode Seminar
Merupakankegiatan belajar sekelompok siswa untuk membahas topik,masalah tertentu. Setiap anggota kelompok seminar dituntutagar berperanaktif dankepada mereka dibebankan tanggungjawab untuk mendapatkansolusi dari topic, masalah yang dipecahkannya. Guru bertindak sebagai narasumber. Tidak jarang seminar melahirkan rekomendasi dan resolusi.

24.Metode Simposium
Metode yang memaparkan suatu seri pembicara dalam berbagai kelompoktopik dalam bidang metri tertentu. Materi-materi tersebut disampaikan olehahli dalam bidangnya, setelah itu peserta dapat menyampaikan pertanyaandan sebagainya kepada pembicara.

Sebuah simposium hampir menyerupai panel, karena simposium harus pulaterdiriatas beberapa pembicara sedikitnya dua orang. Tetapi symposiumberbeda dengan panel didalam cara pembahasan persoalan. Sifatnya lebihformal. Seorang anggota symposium terllebih dahulu menyiapkanpembicaraannya menurut satu titik pandangan tertentu. Terhadap sebuahpersoalan yang sama diadakan pembahasan dari berbagai sudut pandangandan disoroti dari titk tolak yang berbeda-beda.

25.Metode Sosiodrama
Ialah caramengajar yang memberikan kesempatan kepada siswa untukmelakukan kegiatan memainkan peranan tertentu yang terdapat dalamkehidupan masyarakat.
Tujuan yang diharapkan dengan penggunaan metode ini adalah :
Agar siswa dapat menghayati dan mengehargai perasaan orang lain
Dapat belajar bertanggung jawab
Dapat belajar bagaimana mengambil keputusan dalam situasi
kelompok secara spontan
Merangsang kelas untuk berpikir dan memecahkan masalah
Kelebihan Metode Sosiodrama :
Siswa terlatih berinisiatif serta kreatif
Kerjasama antar pemain dapat ditumbuhkan dan dibina dengan sebaik-
baiknya
Bakat yang terdapat pada siswa dapat dipupuk sehingga dimungkinkan
akan muncul atau tumbuh bibit seni drama dari sekolah
Bahasa lisan siswa dapat dibina menjadi bahasa yang baik agar mudah
dipahami orang lain
Siswa memperoleh kebiasaan untuk menerima dan membagi tanggung
jawab dengan sesamanya

Kekurangan MetodeSosiodrama :
Sebagian besar anak yang tidak ikut bermain drama menjadikurang
aktif
Banyak memakan waktu, baik waktu persiapan maupun waktu
pelaksanaan pertunjukan
Memerlukan tempat yang cukup luas jika tbermain sempit menjadi
kurang bebas
Kelas lain sering terganggu oleh suarapara pemain dan penonton
yang terkadang bertepuk tangan dan berperilaku lainnya
26.Metode Tutorial
Merupakan cara menyapaikan bahan pelajaarn yang telah dikembangkandalam bentuk modul untuk dipelajari siswa secara mandiri. Siswa dapatmengkonsultasikantentang masalh-masalah dan kemajuan yang ditemuisecara periodik.
27.Metode Deduktif
Metode deduktif merupakan pemberian penjelasan tentang prinsip-prinsip isipelajaran, kemudian dijelaskan dalam bentuk penerapannya atu contoh-contohnya dalam situasi tertentu. Metode ini menjelaskan teori ke bentukrealitas atau menjelaskan hal-hal yang bersifat umum ke yang bersifat khusus.
Metode ini tepat dipergunakan :
Siswa belum mengenal pengetahuan yang sedang dipelajari
Isi pelajaran meliputi terminology, teknis dan bidang yang kurang
membutuhkan proses berpikir kritis,
Pengajaran mengenai pelajaran tersebut mempunyai persiapan yang
baik dan pembicara yang baik
Waktu yang tersedia sedikit


28.Metode Induktif
Metode induktif dimulai dengan pemberan berbagai kasus , fakta , contohatau sebab yang mencerminkan suatu konsep atau prinsip. Kemudian sswadibimbing untuk berusaha keras mensitesiskan, merumuskan ataumenyimpulkan prinsip dasar dari pelajarn tersebut . Metode ini disebutmetode discovery atau Socratic
Metode ini tepat digunakan :
Pengajar mempunyai keterampilan fleksibel, terampil mengajukan
pertanyaan , terampil mengulang pertanyaan dan sabar
Waktu yang tersedia cukup panjang
29.Metode KaryaWisata
Ialah Suatu carapenguasaan bahan pelajaran oleh para siswa dengan jalanmembawa mereka langsung ke objek yang terdapat diluar kelas ataudilingkungan kehidupan nyata.
Kelebihan Metode Karyawisata :
Karyawisata
menerapkan
prinsip
pengajaran
modern
yang
memanfaatkan lingkungan nyata dalam pengajaran
Membuat bahan yang dipelajari disekolah menjadi lebih relevan
dengan kenyataan dan kebutuhan yang ada di masyarakat
Pengajaran daoat lebih merangsang kretifitas anak
Kekuranganmetode ini :
Memerlukan persiapan yang melibatkan banyak pihak
Memerlukan perencanaan dengan persiapan yang matang

Seringunsure studinya terabaikan
Memerlukan pengawasan yang lebih ketat terhadap setiap gerak-gerik
siswa di lapangan
Biaya nya cukup mahal
Memerlukan tangung jawab guru dan sekolah atas kelancaran
karyawisata jangka panjang dan jauh
30.Metode Eksperimen
Metode ini
adalah metode pemebrian kesempatan kepada siswaperseorangan dan kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses ataupercobaan
Kelebihan metode eksperimen :
Dapat membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan
berdasarkan percobaannya sendiri
Siswa dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi
eksplorasi tentang ilmu dan teknologi
Akan terbina manusia yang membawa terobosan-terobosan barudengan penemuan sebagai hasil percobaan yang diharapkan dapatbermanfaat bagi kesejahteraan hidup manusia
Kekurangan Metode Eksperimen :
Tidak cukup alat-alat mengakibatkan tidak setiap siswa berkesempatan
mengadakan eksperimen
Metode ini menuntut ketelitian , keuletan dan ketabahan
Memerlukan jangkawaktu yang lama
Metode ini lebih sesuai untuk menyajikan bidang-bidang ilmu dan
teknolog


Metode Bercerita
Ialah suatu cara mengajar dengan bercerita. Pada hakekatnya metodebercerita sama denganmetode ceramah. Karena informasi disampaikanmelalui penuturan atau penjelasan lisan dari seseorang kepada oaring lain
KelebihanMetode Bercerita :
Guru mudah menguasai kelas
Guru dapat meningkatkan kosentrasi siswa dalam waktu yang relative
la,a
Mudah menyiapkannya
Mudah melaksanakannya
Dapat diikutioleh siswa dalam jumlah banyak
Kekurangan Metode Bercerita :
Siswa terkadang terbuai dengan jalannya cerita sehingga tidak dapat
meengambil intisarinya
Hanya Guru yang pandai bermain kata-kata atau kalimat
Menyebabkan siswa pasif karena guru aktif
Siswa lebih cenderung
hafal isi ceita daripada sari cerita yang
dituturkan


Daftar Pustaka :
1.Drs Sayiful Bahri Djamarah, Drs Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar,
Penerbit Rineka Cipta, Cetakan ke tiga , Agustus 2006
2.Drs Sayiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak didk – dalam interaks
edukatif, Penerbit Rineka Cipta, Cetakan Pertama , Februari2000
3.Dra. Roestiyah N.K, Strategi Belajar Mangajar, Penerbit Rineka Cipta,
Cetakan ke tujuh , Maret2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar